Menghadapi Menopause Seperti Seorang Wanita Anggun

Menopause menunjukkan akhir dari tahun-tahun reproduksi, karena tingkat estrogen menurun secara signifikan dan dengan itu muncul berbagai gejala. Namun, perubahan ini biasanya membutuhkan waktu. 

Jika Anda bertanya-tanya, ada tiga tahap utama, dan tanda-tanda umumnya adalah:

#1 Perimenopause 

Seperti arti kata 'peri', ini adalah tahap pertama sebelum menopause yang akan datang dimulai. Ini adalah masa transisi yang berkisar antara 3 - 5 tahun dan biasanya terjadi pada wanita akhir 40-an tahun, di mana hormon estrogen mulai berfluktuasi sebelum turun.

Pada tahap ini, seorang wanita akan mulai mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, vagina semakin kering yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks, peningkatan gejala PMS seperti kemurungan, dan peningkatan kram menstruasi. Selama tidur, keringat malam dan sensasi panas tiba tiba datang mungkin terjadi. Ladies, jika Anda membaca dan dapat memahami gejala-gejala ini, maka Anda mungkin mengalami perimenopause. Tapi jangan khawatir, baca terus karena kami akan mengungkapkan bagaimana Anda dapat meningkatkan pengalaman dan bahkan mungkin melewatinya!

#2 Menopause

Rata-rata, wanita memasuki tahap ini di awal usia 50-an, dan bisa berlangsung antara 5-10 tahun atau lebih. Salah satu tanda yang paling jelas Anda berada dalam tahap ini adalah ketika Anda telah melewatkan periode Anda selama 12 bulan berturut-turut atau lebih, tergantung pada individu, tanpa mengalami kehamilan, penyakit, atau menyusui.

Selama menopause, hormon estrogen terus turun lebih signifikan, dan gejala perimenopause bertahan atau memburuk bagi beberapa wanita. Sensasi tubuh gerah membuat lebih sulit untuk mempertahankan suhu tubuh rata-rata dan bersama dengan keringat malam, kebanyakan wanita selama tahap ini mungkin merasa sulit untuk tidur. Pelumasan vagina alami dapat berkurang karena penurunan kadar estrogen, yang menyebabkan atrofi vagina - penipisan dan pengeringan dinding vagina. Pada kasus yang lebih parah, dinding vagina bisa meradang, menyebabkan rasa sakit dan kesulitan untuk melakukan hubungan seksual.

#3 Pascamenopause

Seorang wanita memasuki tahap pascamenopause yang akan berlangsung sampai sisa hidupnya, ketika ovarium benar-benar berhenti memproduksi hormon reproduksi dan tidak lagi turun atau berfluktuasi. Gejala-gejala dari tahap perimenopause dan menopause dapat berlanjut pada beberapa wanita. Namun, untuk sebagian besar hal itu dapat berkurang secara signifikan dan mereka mulai merasa lebih seimbang secara emosional.

Namun karena kadar estrogen yang turun secara permanen, wanita pada tahap ini akan lebih berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti osteoporosis, penyakit jantung, dan infeksi vagina.

Ingin tahu bagaimana Anda dapat mengatasi tahapan menopause dan mengurangi gejalanya? Kami punya jawabannya di sini.

Salah satu tanda fluktuasi hormon yang paling terlihat (dan tidak nyaman) selama menopause adalah sensasi gerah, umumnya mempengaruhi lebih dari 85% wanita, dengan lebih dari sepertiga dari mereka mengalaminya bahkan setelah sepuluh tahun pascamenopause!

Badan gerah adalah lonjakan suhu tubuh secara tiba-tiba, dan kehangatan ini paling terasa di tubuh bagian atas, termasuk wajah, leher, dan dada. Akibatnya, keringat bisa terjadi, dan kulit bisa memerah - hampir seperti perona pipi, tetapi bukan jenis yang kita inginkan!

Beberapa wanita mungkin juga menemukan bahwa kulit mereka cenderung meningkat sensitivitasnya karena suhu badan gerah yang lebih parah dan sering dari waktu ke waktu. Selain itu (ya, masih ada lagi!), semua keringat ditambah dengan warna kulit yang tidak rata dan produksi sebum pori-pori yang lebih tebal karena hormon yang tidak seimbang dapat menyebabkan jerawat dewasa! 

Tapi jangan biarkan semua itu membuat kita kecewa, karena kita punya solusinya!

AG-FACTOR™ adalah suplemen alami yang harus dimiliki semua wanita, yang menyeimbangkan produksi hormon tubuh sekaligus mempercantik kulit dari dalam hingga luar! Bagaimana? Sementara perubahan hormon menopause tidak dapat dihindari, AG-FACTOR™ bekerja secara cerdas dengan memicu tubuh untuk memproduksi sendiri Glutathione alaminya, alias antioksidan utama tubuh kita untuk mendetoksifikasi hati dan menyeimbangkan produksi hormon secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, Cysteine ​​Peptide yang diturunkan secara alami dari susu A-Grade dalam AG-FACTOR™ juga membantu tubuh meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan kekebalan kulit untuk menghasilkan kulit yang halus dan bercahaya. Ya, kulit awet muda tetap bisa diraih meski di tahun-tahun menopause!

Sebagai suplemen penghidrasi kulit alami, CERA5™ akan bekerja sangat baik untuk mengatasi tubuh gerah dengan mengurangi tanda-tanda kulit merah dan bernoda! Ini mengandung semua bahan yang disukai  kulit seperti Ceramide yang berasal dari beras dan ekstrak biji leci yang dapat membantu menenangkan kulit sensitif yang 'merah'. Dan karena jumlah ceramide alami kulit kita - komponen penting yang membentuk barrier kulit  cenderung menurun secara bertahap seiring bertambahnya usia, CERA5™ adalah solusi sempurna untuk memulihkan barrier yang sehat untuk mengunci kelembapan dan menenangkan kulit.

Dan meskipun benar bahwa pigmentasi dari paparan sinar UV mungkin mulai tampak lebih jelas seiring bertambahnya usia, terutama mengalami menopause untuk wanita,  percayalah bahwa kami memiliki solusinya! CERA5™ dapat membantu kulit untuk melindungi dirinya dari radiasi berbahaya sementara AG-FACTOR™ bekerja efektif untuk mengurangi bintik hitam karena membantu mencerahkan kulit. Bingung memilih? 

Mencari hasil terbaik? Ambil keduanya bersama - mereka adalah Duo Anti-Aging yang paling dicintai karena suatu alasan, tentu saja! Yang kamu butuhkan adalah:

- Dua kapsul CERA5™ di pagi hari untuk menjaga kulit Anda tetap tenang, terhidrasi, terlindungi, DAN siap menjalani hari!

- Dua kapsul AG-FACTOR™ di malam hari untuk menyeimbangkan hormon dan mendetoksifikasi kulit Anda saat tidur sehingga Anda bisa bangun dengan cahaya yang sehat!

Terakhir tapi bukan yang akhir, tingkat estrogen yang diturunkan secara signifikan dapat mempengaruhi kesehatan feminin Anda karena keseimbangan yang sangat dibutuhkan antara bakteri baik dan jahat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan rantai panjang efek yang tidak diinginkan seperti kekeringan pada vagina, berkurangnya dorongan seksual, sering buang air kecil atau inkontinensia, dan peningkatan risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Tapi jangan khawatir, ladies, karena VOFINA™ mendukung Anda (atau lebih tepatnya, vagina Anda)! Didukung dengan Pre+Probiotik dan Lingonberry yang lebih cerdas, VOFINA™ membantu meningkatkan rasio bakteri baik: jahat untuk mengatur mikrobioma usus dan vagina untuk kesehatan feminin yang optimal! Ia bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri jahat, bersama dengan meningkatkan bakteri sehat. Sehingga resiko terkena infeksi vagina dapat diturunkan secara signifikan.

Selain itu, formulasi luar biasa ini juga membantu meningkatkan pelumasan alami vagina sehingga Anda dapat memiliki momen intim yang lebih bahagia. Tidak perlu lagi bergumul dengan rasa sakit yang disebabkan oleh kekeringan pada vagina atau merasa tidak percaya diri, karena VOFINA™ memastikan Anda merasa seksi dan percaya diri, berapa pun usianya! Dan yang terpenting, rasakan kenyamanan dan kesegaran adik perempuan Anda 24/7 hanya dengan satu kapsul VOFINA™ setiap hari.

Jadi para wanita, apakah Anda siap untuk menjalani kehidupan selama dan setelah menopause? Saatnya untuk mendapatkan kendali karena itu adalah tubuh dan kekuatan kita! Tidak peduli apakah itu masalah kulit atau kewanitaan; Anda sekarang dapat mengucapkan selamat tinggal pada gejala fluktuasi hormon menopause yang tidak diinginkan.

Belanja semua suplemen alami yang harus dimiliki DI SINI! 

Referensi: 

1. Bansal, R. and Aggarwal, N., 2019. Menopausal hot flashes: A concise review. Journal of Mid-life Health, 10(1), pp.6-13.

2. Kim, J. and Park, Y., 2017. Probiotics in the Prevention and Treatment of Postmenopausal Vaginal Infections: Review Article. Journal of Menopausal Medicine, 23(3), p.139.

3. Santoro, N., 2016. Perimenopause: From Research to Practice. Journal of Women's Health, 25(4), pp.332-339.

Pelajari lebih lanjut:

Tips To Achieve Better Love Life

Useful Tips For Perfectly Flawless Skin

6 Tips To Keep Your Vagina Clean and Healthy

The Best Antioxidants For Skin, According To Experts

Oleh Jessica